Dapatkan penawaran harga termurah disini!

Cara Setting Kamera Canon 80D untuk Pemula
pondokwedding.com – Panduan lengkap cara setting kamera Canon 80D untuk pemula. Pelajari ISO, shutter speed, aperture, white balance, dan lainnya dengan mudah.
Hai teman-teman! Selamat datang di dunia fotografi dan videografi yang seru! Kalau kamu baru saja memegang kamera Canon 80D di tanganmu, atau mungkin sudah lama punya tapi masih bingung dengan berbagai tombol dan menunya, tenang! Kamu nggak sendirian kok. Faktanya, menurut data, sekitar 65% pemilik kamera DSLR pemula merasa sedikit kewalahan di awal-awal penggunaan.
Tapi jangan khawatir, di artikel ini kita akan ngobrol santai seperti teman tentang cara setting kamera Canon 80D biar kamu bisa langsung jeprat-jepret dan merekam video keren tanpa pusing!
Kita akan bahas semuanya, mulai dari dasar sampai beberapa tips biar hasil fotomu makin kece. Yuk, langsung aja kita mulai!
Mengenal Kamera Canon 80D
Sebelum masuk ke pengaturan, mari kita kenali dulu kamera Canon 80D secara singkat.
-
Sensor: APS-C CMOS 24.2 megapiksel
-
Prosesor: DIGIC 6
-
ISO: 100ā16000 (dapat diperluas hingga 25600)
-
Shutter Speed: 1/8000 hingga 30 detik
-
Layar: LCD 3.0 inci vari-angle touchscreen
-
Video: Full HD 1080p hingga 60 fps
-
Autofocus: 45 titik cross-type
Kamera ini memiliki berbagai mode pemotretan dan pengaturan yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan fotografi kamu.
Cara Setting Kamera Canon 80D untuk Pemula
Anggap aja kamera Canon 80D ini teman baru kita yang punya banyak potensi. Nah, biar kita bisa berteman baik dan dia nurut sama apa yang kita mau, kita perlu kenalan dulu sama setting-setting dasarnya.
Mengenal Mode Dial
Di bagian atas kamera kamu, ada lingkaran besar dengan banyak simbol dan huruf kan? Nah, itu namanya Mode Dial.
Ini adalah tempat pertama kamu menentukan “tujuan” kamu memotret atau merekam.
Mode Otomatis (Scene Intelligent Auto / A+)
Buat kamu yang baru banget, mode Scene Intelligent Auto (A+) ini seperti mode “serba bisa”. Kamera akan menganalisis pemandangan di depan lensa dan secara otomatis memilih setting yang dianggap paling cocok.
Cocok banget buat momen-momen spontan atau kalau kamu belum mau ribet mikirin settingan.
Tinggal arahin dan jepret!
Mode Kreatif Dasar (Creative Auto / CA)
Mode Creative Auto (CA) ini seperti “otomatis plus”. Kamu masih dibantu kamera, tapi kamu bisa sedikit mengatur background blur (seberapa ngeblur latar belakang foto kamu) dan ambience (suasana warna foto).
Cara pakainya juga gampang banget, tinggal putar-putar dial kecil di belakang kamera sambil lihat efeknya di layar.
Mode Program (P)
Nah, kalau kamu udah mulai penasaran pengen ngatur lebih banyak tapi belum berani full manual, coba deh mode Program (P).
Di sini, kamera akan otomatis menentukan aperture (bukaan lensa) dan shutter speed (kecepatan rana) yang “pas” menurutnya, tapi kamu masih bisa mengubah setting lain seperti ISO dan white balance. Ini bagus buat belajar sambil tetap aman.
Mode Prioritas Shutter (Tv)
Di mode Shutter Priority (Tv), kamu yang menentukan shutter speed Canon 80Dāseberapa cepat rana kamera terbuka dan tertutup.
Ini penting banget buat membekukan gerakan (misalnya foto olahraga dengan shutter speed tinggi) atau menciptakan efek motion blur (misalnya foto air terjun yang lembut dengan shutter speed rendah). Kamera akan otomatis menyesuaikan aperture biar cahayanya pas.
- Contoh: Mau foto teman lagi lari? Set shutter speed ke 1/500 detik atau lebih cepat biar gerakannya membeku. Mau bikin efek air sungai jadi seperti sutra lembut? Coba shutter speed 1/2 detik atau lebih lambat, pakai tripod ya biar nggak goyang!
Mode Prioritas Aperture (Av)
Kalau kamu suka banget foto dengan latar belakang blur yang cantik (bokeh) atau pengen semua objek di foto kamu tajam dari depan sampai belakang, mode Aperture Priority (Av) ini jagonya.
Di sini, kamu yang atur aperture Canon 80Dāseberapa lebar bukaan lensa. Bukaan lebar (angka f kecil, misal f/1.8 atau f/2.8) menghasilkan background blur yang dramatis, cocok buat foto portrait.
Bukaan sempit (angka f besar, misal f/8 atau f/11) bikin semuanya fokus, ideal buat foto landscape. Kamera akan otomatis menyesuaikan shutter speed biar cahayanya pas.
- Contoh: Mau foto portrait dengan fokus tajam di mata dan latar belakang blur? Set aperture ke f/2.8 atau f/4. Mau foto pemandangan gunung biar semuanya tajam? Coba aperture f/8 atau lebih besar.
Mode Manual (M)
Nah, kalau kamu udah mulai pede dan pengen ngatur semuanya sendiriāaperture, shutter speed, dan pengaturan ISO Canon 80Dāmode Manual (M) adalah pilihan yang tepat.
Memang butuh sedikit latihan, tapi di sini kamu punya kebebasan penuh untuk berkreasi. Indikator light meter di viewfinder atau layar akan membantu kamu menentukan apakah settingan cahaya kamu sudah pas.
Mode Bulb (B): Untuk Eksposur Super Lama
Mode Bulb (B) memungkinkan kamu membuka rana kamera selama yang kamu mauāselama tombol shutter kamu tekan terus.
Ini biasanya digunakan untuk fotografi malam dengan eksposur yang sangat lama, misalnya untuk melukis dengan cahaya (light painting) atau memotret bintang-bintang. Wajib pakai tripod ya di mode ini!
Mengatur ISO
Pengaturan ISO Canon 80D menentukan seberapa sensitif sensor kamera kamu terhadap cahaya. Semakin tinggi angka ISO, semakin sensitif sensornya, dan semakin terang foto kamu dalam kondisi minim cahaya.
Tapi, hati-hati! Semakin tinggi ISO, biasanya akan muncul yang namanya noise (bintik-bintik kasar) di foto kamu.
- ISO Rendah (misal ISO 100-400): Ideal untuk kondisi cahaya terang (siang hari di luar ruangan). Hasil foto akan bersih dari noise.
- ISO Sedang (misal ISO 800-1600): Bisa digunakan dalam kondisi cahaya yang sedikit redup (di dalam ruangan dengan cahaya jendela). Mungkin akan ada sedikit noise tapi masih bisa ditoleransi.
- ISO Tinggi (misal ISO 3200 ke atas): Digunakan dalam kondisi cahaya sangat minim (malam hari atau di dalam ruangan gelap). Noise akan lebih terlihat, jadi gunakan seperlunya.
Tips: Usahakan selalu gunakan ISO serendah mungkin untuk mendapatkan kualitas gambar terbaik. Naikkan ISO hanya jika memang dibutuhkan untuk mendapatkan eksposur yang tepat.
Mengatur White Balance
White balance Canon 80D berfungsi untuk memastikan warna di foto kamu terlihat alami, nggak terlalu kuning atau terlalu biru.
Kamera punya beberapa pilihan white balance yang bisa kamu pilih sesuai dengan sumber cahaya di sekitar kamu.
- Auto (AWB): Biasanya cukup pintar untuk menentukan white balance yang tepat dalam banyak situasi.
- Daylight: Untuk kondisi cahaya matahari langsung.
- Cloudy: Untuk hari berawan, biasanya akan menghangatkan sedikit warna.
- Shade: Untuk area teduh, akan lebih menghangatkan warna lagi.
- Tungsten (Lampu Bohlam): Untuk cahaya lampu pijar, akan menetralkan warna kuning.
- Fluorescent (Lampu Neon): Untuk cahaya lampu neon, akan menetralkan warna hijau atau biru.
- Custom: Kamu bisa mengatur white balance secara manual menggunakan kartu abu-abu untuk akurasi warna yang maksimal.
Tips: Kalau kamu kurang yakin, coba pakai Auto White Balance (AWB) dulu. Kalau warnanya terlihat aneh, baru coba setting white balance yang lain sesuai dengan sumber cahayanya.
Cara Setting Kamera Canon 80D untuk Video
Nah, buat kamu yang juga suka bikin video, setting kamera Canon untuk video sedikit berbeda dengan foto.
Beberapa setting penting yang perlu kamu perhatikan:
- Mode Video: Putar Mode Dial ke ikon kamera dengan titik merah.
- Resolusi dan Frame Rate: Pilih resolusi (misalnya Full HD atau 4K) dan frame rate (jumlah gambar per detik, misalnya 24fps untuk kesan cinematic, 30fps untuk video standar, atau 60fps untuk slow motion). Kamu bisa atur ini di menu kamera Canon 80D.
- Shutter Speed: Aturan umumnya, shutter speed untuk video sebaiknya sekitar dua kali frame rate kamu (misalnya kalau kamu pakai 24fps, coba shutter speed 1/50 detik).
- Aperture: Atur aperture sesuai dengan kedalaman bidang fokus yang kamu inginkan (latar belakang blur atau fokus semua).
- ISO: Sesuaikan ISO dengan kondisi cahaya, usahakan serendah mungkin untuk menghindari noise.
- White Balance: Pilih white balance yang sesuai dengan sumber cahaya.
- Autofocus Mode: Untuk video, biasanya lebih enak pakai Continuous Autofocus (Servo AF) biar fokus tetap terjaga saat objek bergerak. Kamu bisa pilih area fokus di layar sentuh.
- Audio: Canon 80D punya mic internal, tapi untuk kualitas suara yang lebih baik, pertimbangkan untuk menggunakan mic eksternal yang dicolokkan ke jack audio. Kamu bisa mengatur level audio di menu kamera Canon 80D.
Settingan Kamera Canon 80D untuk Video :
-
Resolusi: Full HD 1080p
-
Frame Rate: 24 fps untuk tampilan sinematik, 60 fps untuk gerakan halus
-
Shutter Speed: Sekitar 1/50 untuk 24 fps
-
Aperture: f/2.8 ā f/5.6 tergantung efek depth of field yang diinginkan
-
ISO: Serendah mungkin untuk menghindari noise
-
White Balance: Disesuaikan dengan kondisi pencahayaan
Tips tambahan:
-
Gunakan mode manual untuk kontrol penuh.
-
Gunakan tripod untuk stabilitas.
-
Gunakan mikrofon eksternal untuk kualitas audio yang lebih baik.
Mengenal Menu Kamera Canon 80D
Menu kamera Canon 80D adalah tempat kamu bisa menemukan semua pengaturan yang lebih detail. Cara masuk ke menu adalah dengan menekan tombol “MENU” di bagian belakang kamera.
Di dalam menu, kamu akan melihat beberapa tab yang berisi berbagai macam setting, mulai dari kualitas gambar, format video, pengaturan autofocus, playback, sampai setting umum kamera. Jangan takut untuk menjelajahi menu ini pelan-pelan.
Baca deskripsi setiap opsi dengan seksama. Kalau bingung, coba cari di manual kamera atau tonton video tutorial di YouTube.
Cara Pakai Kamera Canon 80D untuk Pemula
Buat kamu yang baru banget pegang Canon 80D, ini beberapa langkah awal yang bisa kamu ikuti:
- Pasang Lensa: Pastikan lensa terpasang dengan benar sampai bunyi “klik”.
- Pasang Baterai dan Kartu Memori: Buka slot baterai dan kartu memori, lalu masukkan dengan benar.
- Nyalakan Kamera: Geser tombol power ke posisi “ON”.
- Pilih Mode: Putar Mode Dial ke mode yang kamu inginkan (misalnya A+ untuk otomatis).
- Bidik Objek: Arahkan kamera ke objek yang ingin kamu foto atau rekam.
- Fokus: Tekan tombol shutter setengah jalan dan tunggu sampai kamera fokus (biasanya ada lampu hijau atau bunyi “beep”).
- Jepret/Rekam: Tekan tombol shutter sampai penuh untuk mengambil foto atau tekan tombol “REC” (biasanya tombol merah kecil di dekat viewfinder) untuk mulai merekam video.
- Lihat Hasil: Tekan tombol “Playback” (ikon segitiga) untuk melihat foto atau video yang sudah kamu ambil.
Tips Tambahan untuk Hasil Foto/Video Lebih Bagus
Selain setting dasar, ada beberapa tips tambahan yang bisa bikin hasil foto dan video kamu makin keren:
- Komposisi Itu Penting: Pelajari aturan rule of thirds, leading lines, dan komposisi lainnya untuk membuat foto yang lebih menarik secara visual.
- Cahaya Adalah Kunci: Manfaatkan cahaya alami sebisa mungkin. Cahaya pagi dan sore hari (golden hour) biasanya menghasilkan warna dan bayangan yang indah.
- Fokus yang Tepat: Pastikan objek utama kamu fokus tajam. Gunakan titik fokus yang sesuai.
- Stabilkan Kamera: Gunakan tripod atau sandaran lain saat mengambil foto atau video, terutama dalam kondisi minim cahaya atau saat menggunakan shutter speed rendah.
- Jangan Takut Bereksperimen: Coba berbagai macam setting dan sudut pengambilan gambar untuk menemukan gaya kamu sendiri.
Kesimpulan
Nah, itu dia teman-teman, obrolan santai kita tentang cara setting kamera Canon 80D buat kamu para pemula.
Memang terlihat banyak settingan, tapi jangan khawatir, semua butuh proses dan latihan.
Jangan takut untuk mencoba berbagai mode dan pengaturan. Semakin sering kamu bereksperimen, semakin kamu akan paham bagaimana kamera ini bekerja dan bagaimana menghasilkan foto serta video yang sesuai dengan keinginanmu.
Jadi, ayo segera ambil kameramu, coba setting-setting yang sudah kita bahas, dan jangan ragu untuk terus belajar dan bertanya!
Selamat berkreasi! Kalau ada pertanyaan lain, jangan sungkan tulis di kolom komentar ya!
FAQ (Pertanyaan Umum)
Setting kamera Canon 80D yang paling bagus untuk foto portrait pemula apa?
Coba mode Aperture Priority (Av) dengan bukaan lensa yang lebar (misalnya f/2.8 atau f/4) untuk mendapatkan latar belakang blur yang cantik. Fokuskan pada mata subjek.
Bagaimana cara setting kamera Canon untuk video agar terlihat cinematic?
Gunakan resolusi Full HD (1920×1080) atau 4K dengan frame rate 24fps. Atur shutter speed sekitar 1/50 detik. Perhatikan juga aperture untuk mengatur kedalaman bidang fokus.
Apa itu ISO dan kapan saya harus menaikkannya di Canon 80D?
ISO adalah sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Naikkan ISO hanya jika kondisi cahaya minim dan foto kamu terlalu gelap dengan setting aperture dan shutter speed yang sudah optimal. Ingat, ISO tinggi bisa menghasilkan noise.
Bagaimana cara merekam video dengan Canon 80D?
Putar mode dial ke ikon kamera video, tekan tombol Start/Stop
untuk mulai dan berhenti merekam.